Monday, August 22

Anak Mama Masup Tipii

Uwaaaa, semua begitu cepat terjadi. Tau-tau anak-mama akan memulai debutnya di tipi Jepun. Tipi lokal sih, tapi nyang penting tipi, ditonton ma orang banyak.

Jadi gini ceritanya, anak-mama yang caem ini berkenalan dengan bu guru poluntiir yang ngajarin bahasa Jepang untuk tamu yang nginep di hotel (baca: mama dan anaknya). Terus dari belajar, berlanjut ke acara makan siang di rumah bu guru, berlanjut ke acara liat-liat kuil dan minum teh hijau (matcha) sambil makan ager-ager kacang merah (mizuyokan), berlanjut ke undangan makan-makan kare Indonesia di sebuah galeri di pinggir kali kecil.

Nah, di situlah anak-mama berkenalan dengan gadis Jepang yang kawaii, centil dan friendly abis. Si eneng Jepang itu langsung ngajakin anak-mama untuk ikutan acara pentas yang dipertunjukkan pada kegiatan Sekai Matsuri (World Festival). Si anak-mama mah hayu aja, ketimbang tidur di hotel kagak pain-pain.

Sekai Matsuri adalah kegiatan anak muda kyoto (karang taruna skala kota) untuk menggalang persatuan dan kesatuan dunia. Maka dari itu, muka etnik kayak anak-mama ini jadi kepake (akhirnya). Di Indo, muke gini mana laku sih. ~~Di Indo yang laku ya, muka Indo. Bukan muka Indonesia. Hu'uuuh.... Maklum bekas negara koloni emang ada tendensi begitu. Entah, rindu dijajah kaliiiii...~~ Back to the topic of the paragraph, Iyaaaaa, gituuuuuu,... jadi cerita pentasnya tentang pernikahan sepasang bule lalu setiap negara yang keundang nyumbang sesuatu untuk acara pernikahan tersebut. (Kok mirip jaman imperialisme, see: bule, terus nagara-negara lain jadi donor. Hmm, I wonder.)

Misalnya dari India, ada yang ngusulin pake henna seminggu sebelum merid sampe hari H. Dari Inggris ada istilah 'something blue', 'something old', 'something borrowed', 'something new'. Kenapa ngga ada something wrong? Anyway, dari Malaysia dibuat semacam tusukan telur (mungkin mirip sekaten) dengan harapan si pasangan dikaruniai banyak anak.

Anak-mama ngga tau Indonesia kebagian apa. Soalnya udah nanggung dan skenario udah jadi. Mungkinkah anak mama diminta jadi ondel-ondel? Mungkin-mungkin saja, bisa-bisa iya, bisa-bisa tidak... (tebak, lirik lagu apaaaaa? yang bisa jawab gue kasih 'chuu~')

Saksikan di tipi KBS Kyoto Hari Minggu 4 September 2005, jangan luppaaaaaa!!! Ting*
Acara ini disponsori oleh Cubitus, Joshua Bangga Pakai Cubitus!!!

1 Comments:

At 1:13 PM, Blogger batasnalar said...

Aaaaaaaaaaaahuahuahuahua, hampuraaa hampuraaa. Nenek tua nakal nan ediyan! Itu gelar baru ente ;p huhu.

Ah mana bisa ketonton, di save dunk acaranya di videotape atau apalah, biar bisa diliat di Bhumi (=Indonesia).

 

Post a Comment

<< Home