Jepang gi musim....

Jepang lagi musim:
1. Pakaian:

Anak muda cewek-cowok jins belel levi's yang bentuknya ngga melulu boot-cut atau 501. Tapi wajib sobek disana sini. Rok jins mini guntingan agak belel (for the girls). Atasan kaos ala distro dan dilapis kemeja tipis tak dikancing. Jadi kalau pas nyepeda tuh kemeja melindungi dari panas matahari dan berkibar-kibar ditiyup angin.

Cewek-cewek jepang sekarang lagi seneng-senengnya make celana pendek (bukan hot pants, udah pada ngeces aja). Celana pendek di atas paha dikit tapi modelnya formil (kayak celana anak SMP gitu). Pake celana pendek tapi sandalnya berhak. Dan yang pasti nenteng tas yang bermerk (Prada, LV, Chanel, Gucci). Nentengnya juga harus ala gadis lenjeh dengan lengan ditekuk telapak menghadap kedalam, tas menggantung dibalik sikut. Bingung gue ngejelasinnya

Topi haji lagi in lho. Topi haji yang suka dibawa pulang oleh-oleh dari mekah yang rajut-rajut yang biasanya kagak pernah dipake karena ngga gaul. Yang mereka pakai yang warna-warni atau putih polos. Aneh ya? Trucker's cap juga masih, malah ada yang jual di toko 100 yen. Trucker cap yang bagian depannya polos (mungkin supaya bisa dikreasi sendiri. Merah Hijau dan biru, ada yang mau titip? Juga topi ala Putu Wijaya.

Musik juga menentukan style kan? Karena musik yang lagi digeber di jepang adalah hip-hop rap, anak muda jepang pada bergaya ala rapper dengan celana baggy dan baju ber-brand kedombrongan. Usually boys.

Tapi yang paling keren dan menyita perhatian gue adalah cowok-cowok yang baru mulai ngantor. Pake setelan jas tapi dasinya masih nyeleneh dan kemeja dalemnya nabrak. Rambut masih jigrik-jigrik naik sepeda pula. Kakko ii!!!

Judul pelem ala JAWA aseli kocak abis <-- thanks to Gorgom

Buat Jawa speakers, Asli lucu....
Buat yang belum bisa ngomong Jawa, belajarlah pada Gorgom....
> Berikut ini daftar film-film unggulan Hollywood (in> Javanese):>>
1 Enemy at the gates -- Musuhe Wis Tekan Gapuro>
2 Batman Forever -- Ngembat Saklawase>
3 Remember the Titans -- Kelingan Titan-titan>
4 The Italian Job -- Gaweane Wong Ngerum>
5a Die Hard -- Matine Angel>
5b Die Hard II -- Matine Angel Tenan>
5c Die Hard III With A Vengeance -- Kowe Kok Ra Mati2 To?>
6 Bad Boys -- Bocah-bocah Uelek>
7 Sleepless in Seattle -- Klesikan neng Seattle>
8 Lost in Space -- Ilang Neng Awang-awang>
9 X-Men -- Wong Lanang Saru> 9a
X-Men 2 -- Wong Lanang Saru Banget>
9b X-Men 3 (Belum dirilis) -- Aming>
10 Cheaper by Dozen -- Tumbas Selusin Langkung Mirah>
11 The Cooler -- Selot Adem>
12 Paycheck -- Kasbon>
13 Independence Day -- Pitulasan>
14 The Day After Tomorrow -- Sesuke>
15 Die Another Day -- Modare Ojo Saiki>
16 There is Something About Marry -- Apa-apane karo Meri>
17 Silence of the Lamb -- Wedhuse Mutung>
18 All The Pretty Horses -- Jarane Ayu2 (saka Legenda Pasar KewanMbahrowo)>
19 Planet of the Apes -- Planete Wong apes> 2
0 Gone in Sixty Second -- Minggat Sakcepete>
21 Original Sin -- Dosa Tenanan>
22 Mummy Returns -- Mami-mami podo Mudik>
23 The Abyss -- Entek-entekan>
24 Copycat -- Kopi Kucing (nggo konco Sego Kucing)>
25 Seabiscuit -- Klethikan Neng Laut>
26 Freddy vs Jason -- Kerah>
27 Terminator -- Terminal Montor>
28 Air Bud -- banyu J**Bud>
29 How To Lose A Guy 10 Days -- Piye Carane Megat Lanangan mung 10 Dino>
30 Lord Of The Ring -- pedagang akik...>
31 Deep Impact -- Ngantem Njero>
32 Million Dollar Baby -- Genjik Regone Sayuto>
33 Blackhawk Down -- Manuk ireng kenek bedhil>
34 Saving Private Ryan -- Ngelesi privat mas rian (pancene goblok tenan> opo?)>
35 Dumb and Dumber -- Wong Goblok lan guoooblok tenan

Ne~, mama....

Hoi! Hoi!

Tadi ada kejadian lucu. Gue kan pamit ama nyokap (yang waktu itu masih kesel ma gue) untuk pergi ke tempat reparasi celana. Jins gue pada sobek bagian sadelnya gara-gara kemana-mana naik pit. Kata mama, kalo mahal ngga usah aja. Dan ternyata setelah gue menunjukkan celana butut usang gue dan nanya apa di situ bisa mbetulin, si mbaknya bilang total biaya reparasinya 5860 yen. Hampir sebanyak duit yang ada di dompet gue. Duit hasil kerja keras main ama cah-cah cilik (not in a phaedophilic way, tentunyah!!!).

Antara gengsi dan ngga enak ati, gue minta supaya yang dibetulin atu aja. Itu juga ngga sepenuhnya soalnya jins yang atu itu selain sletingannya jebol, pantatnya juga. Tapi krn sletingannya mahal 2100, gue minta pantatnya aja yang ditambal itu aja udah hampir 2000 yen. Seharga celana rusty yang gue beli di factory outlet di osaka. Dalam hati ngenes, tapi gengsi lebih terobati.

Sampai di rumah, gue ngeluh ama nyokap. Nyokap cuma bilang rasain-rasain. Untungnya gue nyinggung kalau tempat ngebetulin celana itu juga jual baju bekas murah, langsung deh nyokap nyalain lampu ide di kepalanya. Katanya, kita kesono terus ngebatalin kontrak tambal celananya dan uang pembayaran yang udah gue lunasin buat belanja baju baru bekas ajah.

Gue dengan sedikit malu hati dan gengsi yang minta diobatin lagi setuju. Sambil dijalan gue ngeyakinin kalau ngga begini gue bakalan lama nyeselnya. Gue ngapalin kaiwa yang harus gue pake sama mbak penjaga reparasi baju. Dan untungnya si mbak mengerti dan maklum. Malah pake sok nolak-nolak dan cuma mau ngembaliin uangnya aja.

Akhirnya gue beli rok, 3/4 kotak-kotak merah putih kecil-kecil kyk taplak, setelan baju olahraga (training+jaket) abu-abu muda strip putih, dan tas slempang kecil butut warna item (mirip tas abri yang dipakai jakfar dan peko dan gue dulu, tapi lebih kecil) buat naro dompet dan kamus dan agenda. E e e eh, si mama malah kalap, belanja celana jins 2 potong, karena emang ukurannya badan orang jepang banget (lain ma gue), celana khaki hijau lumut 1 potong, kemeja denim 1 potong. total semua cuman 2960. Gileeeee ngga tuuuhh.

Tapi gue lega dan bisa pulang dengan tersenyum. Sempet dipuji sama mbak penjaga toko, kalau kita pasangan ibu-anak yang akrab. Gue bilang, 'Demo yoku kenka shiteiru yo'(tapi, sering brantem kok). Tapi dia bilang jarang ada yang mau belanja ama nyokapnya. Gue bilang aja,'Shigoto ga nain dashi' (Habis sama-sama ngga punya kerjaan (dalam arti kiasan dan sebenarnya)'.

Ternyata nyokap emang TOP BGT DAH.

bersih-bersih hati

Curigation, feeling insecure, feeling left-out, feeling mistreated, discrimination, feeling cheated, dan lain-lain kadang musti diawasi sebagai bisikan-bisikan musuh terbesar kita. Mereka ada untuk menghancurkan kita. Dan mereka sangat dekat dengan kita sedekat aliran darah dalam nadi kita. Mereka akan sangat bangga dengan hasil kerjanya, jika seorang anak melawan atau membentak orang tuanya, seorang kawan menjelek-jelekkan temannya di belakang, seorang pejabat menilep uang negaranya. Mereka akan lebih berbangga hati lagi jika sebuah hubungan yang tulus ikhlas bisa mereka retakkan.

Well, sometimes if you let yourself get carried away by 'the cursed ones', you will find yourself in a place not quite what you were praying for. So, anytime you feel as if 'they' are getting into your mind and thoughts, please kick them out by glorifying your Lord's name. Dzikir.

Wuih, sok alim tenan ki si anak-mama. Padahal sebetulnya tulisan ini adalah semacam penyesalan karena tadi nyinggung perasaan Mama. Sorry, Mom. I'll try not to do that again.

Loves....

Sujud Takzim

hembusan bayu menerpa
kukayuh sepeda dengan senyum

dimana kuberdiri dimana kubernafas
disana Kau melihat disana Kau menjaga

tak luput
tak berkedip
tak terlewatkan

setiap debu
setiap tetes
setiap insan

Pencipta-ku...I miss you...

I want a pet cricket

Not the nagging one Pinochio has. Not Jimminee Cricket. Not the copper ones in a red box that was Made in China which automatically chirps when you open it.
I want real crickets. Crickets that are brownish, with icky roach like legs and greasy bodies. I'll put them in a flower bed in front of my bedroom window to keep me company at night. Especially on a night like this.
What do crickets eat anyways? Leaves I hope. They have to be vegetarian. Cause I want my crickets to stay in good shape so thay can live longer and rub their feet on their wings all night long.
I remember my dormitory days, when the landlady was so 'shush..shush...', me and my dorm-mates bought a bag of crickets from the bird market and let them free in the inner yard. That was fun. Surely the landlady wasn't going to jump all over her precious flowers or spray pesticide on 'em. So she had to deal. And we enjoyed the sounds of the suburbs for quite a while.

Anak Mama Masup Tipii

Uwaaaa, semua begitu cepat terjadi. Tau-tau anak-mama akan memulai debutnya di tipi Jepun. Tipi lokal sih, tapi nyang penting tipi, ditonton ma orang banyak.

Jadi gini ceritanya, anak-mama yang caem ini berkenalan dengan bu guru poluntiir yang ngajarin bahasa Jepang untuk tamu yang nginep di hotel (baca: mama dan anaknya). Terus dari belajar, berlanjut ke acara makan siang di rumah bu guru, berlanjut ke acara liat-liat kuil dan minum teh hijau (matcha) sambil makan ager-ager kacang merah (mizuyokan), berlanjut ke undangan makan-makan kare Indonesia di sebuah galeri di pinggir kali kecil.

Nah, di situlah anak-mama berkenalan dengan gadis Jepang yang kawaii, centil dan friendly abis. Si eneng Jepang itu langsung ngajakin anak-mama untuk ikutan acara pentas yang dipertunjukkan pada kegiatan Sekai Matsuri (World Festival). Si anak-mama mah hayu aja, ketimbang tidur di hotel kagak pain-pain.

Sekai Matsuri adalah kegiatan anak muda kyoto (karang taruna skala kota) untuk menggalang persatuan dan kesatuan dunia. Maka dari itu, muka etnik kayak anak-mama ini jadi kepake (akhirnya). Di Indo, muke gini mana laku sih. ~~Di Indo yang laku ya, muka Indo. Bukan muka Indonesia. Hu'uuuh.... Maklum bekas negara koloni emang ada tendensi begitu. Entah, rindu dijajah kaliiiii...~~ Back to the topic of the paragraph, Iyaaaaa, gituuuuuu,... jadi cerita pentasnya tentang pernikahan sepasang bule lalu setiap negara yang keundang nyumbang sesuatu untuk acara pernikahan tersebut. (Kok mirip jaman imperialisme, see: bule, terus nagara-negara lain jadi donor. Hmm, I wonder.)

Misalnya dari India, ada yang ngusulin pake henna seminggu sebelum merid sampe hari H. Dari Inggris ada istilah 'something blue', 'something old', 'something borrowed', 'something new'. Kenapa ngga ada something wrong? Anyway, dari Malaysia dibuat semacam tusukan telur (mungkin mirip sekaten) dengan harapan si pasangan dikaruniai banyak anak.

Anak-mama ngga tau Indonesia kebagian apa. Soalnya udah nanggung dan skenario udah jadi. Mungkinkah anak mama diminta jadi ondel-ondel? Mungkin-mungkin saja, bisa-bisa iya, bisa-bisa tidak... (tebak, lirik lagu apaaaaa? yang bisa jawab gue kasih 'chuu~')

Saksikan di tipi KBS Kyoto Hari Minggu 4 September 2005, jangan luppaaaaaa!!! Ting*
Acara ini disponsori oleh Cubitus, Joshua Bangga Pakai Cubitus!!!

Ha! Ha! Ha! HANTUUUUU!!!!

Situasi: nonton program TV Jepang yang ngga jelas juntrungannya.

anak-mama:

mah, anak-mama mau ke lobby ah.

mama:

Haa...mama ikut, tapi entar dong Mama mau sholat Isya dulu. Biar sekalian pas pulang ke kamar bisa langsung bobo.

sesampainya di lobby si mama langsung on-line di www.femina-online.com dan gue duduk di komputer sebelahnya.

anak-mama:

kenapa ngga berani di kamar sendirian sih ma?

mama:

takut hantu

anak-mama:

hantu? masa takut ama hantu Jepang?

mama:

iya, tadi mama liat di TV. Masak ada anak kecil lagi berenang di laut dan dibelakangnya seperti ada tangan mencengkeram. Udah gitu ada foto gambar orang lagi tidur terus di atasnya ada orang lain lagi tidur telungkup (kayak di Ju-on gitu kali, maksudnya si mama). Udah gitu ada foto anak yang di sampingnya tiba-tiba ada kepala orang lain yang nebeng di foto. Kepala doang!

anak-mama:

lah, bukannya tadi baru sholat? Kok ama hantu takut?

Dalam hati, si anak-mama mikir. Kok orang Jepang ikut-ikutan acara TV di Indonesia ya? Lalu anak-mama kangen pengen nonton Dunia Lain, Gentayangan, Pemburu Hantu, Ekspedisi Alam Gaib dll.

Anak Mama telah lahir

Peace out!