Sunday, October 30

night writer

I love you?
Is it that easy to say?
What if I don`t really mean it?
What if I can`t prove it?
What if my definition of the word has been a mistake all this time?
What if
I just want to see
How good I can be
With you here with me?

I ..... you.
Aku titik-titik padamu. Sounds more fit.
Then I can fill in the blanks with whatever feeling I have for you.
Anytime, anywhere, anyhow....


Anyway, I just want some happiness. Could you spare me some?

mau ngomong apa,concluded....

Dengan sedikit-banyak deg-degan gue masuk ke restoran thai yang wangi dupanya na`udzubillah. buat ngusir jin sekampung juga bisa kali. gue memasrahkan diri gue pada si bos watanabe untuk menempatkan gue di tikungan mana. Alhamdulillahnya, dia bilang, `toriaezu -in the meantime- di depan resto aja.` Setelah menyimpan tas dan memberikan nomor cellphone kalo-kalo perlu dihubungi, gue dilepas ke alam rimba. Segepok pamflet di tangan dan di depan gue ada neonbox gambar paha empat cewek tanpa wajah.
Orang pertama, orang kedua, orang ketiga: ucul (luput). Rata-rata yang ucul tuh orang-orang seumuran gue yang entah kenapa pada sok sibuk benerin tali tas atau ngeluarin Mp3 dari dalam kantong jaket begitu ngeliat gue. Biar terkesan kedua tangannya occupied gitu. Belom si mbak-mbak yang cara pegang tasnya belajar dari John Robert Powers, satu tangan megang tas (sanel, luwi bitong, pendi) satu tangan pegang belanjaan sembari nilpun. Melirik daku pun tidak. Cewek aja ngga ngelirik apalagi cowok. Hiks!

Jalanan tempat gue mangkal ngga gitu lebar tapi cukup rame dilewatin. Dalam satu menit bisa 10-20 orang yang lewat. Dari 10-20 orang pamflet yang bisa gue lepas mungkin 5 atau, yah 5-lah.
Sabar, patience my dear. Dalam hati gue berusaha berpikiran positif. Supaya senyum dimuka gue ngga keliatan sengsara.

Begitu ada yang nerima, gue spontan bilang: arigato dengan suara yang girangnya ngga bisa ditutup-tutupin. Apalagi yang nerima terus senyum atau malah nyempetin ngajak ngobrol gue. Macem-macem aja pertanyaannya. Ada yang nanya; gue orang thai bukan? bukan. indonesia; ngapain di jepang? diajak bokap; berapa sih gaji kerjaan kayak gini? 700 yen perjamnya. Dari pertanyaan-pertanyaan ngga penting sampai ada yang ngasih rokok satu bungkus, udah gue pegang dan gue bilang gue ngga ngerokok, eh diambil lagi. Ikhlas ga sih, sebenarnya? Kan tuh rokok bisa gue kasihin temen-temen gue.

Pas udah mulai agak maleman si empunya neonbox gambar paha tanpa kepala itu mulai berdatangan dan menawarkan jasa bar cabaret bagi om-om atau mas-mas yang jalan-jalan beramai-ramai atau sendiri ngga jelas. Duh, gue jadi serba salah, ntar disangkanya gue juga salah satu orang situ, (padahal tampang gue asli, anak baik-baik. (pake jins, kemeja kotak-kotak, vest buat penghangat, dan rambut masih asli cetakan awal) ). Terang aja gue teriak `Thai Riori`-nya makin dipertegas.

Segepok di tangan habis sudah, masih sisa 15 menit sebelum jam 9, gue masuk untuk ngambil segepok baru. Lumayan agak rame itu resto jadinya. Siapa dulu dong yang kerja, hehehe...Meski kedinginan dan kadang-kadang mulut gue belibet karena ngulang-ngulang kalimat yang sama (kalo belibet gue malah ngga nyelesein kalimat tapi ketawa sendiri. stress deh..) Sampe senam-senam kecil, stretching badan dan muka-mulut biar luwes. Gue seneng udah ngerasain tempaan mental yang begitu dahsyatnya (sedikit hiperbolis). Selain itu gue bisa nambah cerita koleksi, `zaman nenek muda dulu` atau `zaman mama muda dulu` atau `zaman Prof. muda dulu`.

Friday, October 28

mau ngomong apa ya?

oh iya, hari ini gue bakalan kerja sambilan yang lain dari biasanya. baca: membagikan pamflet restoran di night spot downtown kyoto. Gimaaanaaaa donk, gue yang pemalu ini harus teriak-teriak, "Thai riori desu! Yoroshiku onegaishimasu!" padahal yang gue tau orang-orang lebih banyak nolak daripada nyambut. Walaupun gue bukan orang yang suka nolak. Gue selalu nerima brosur apapun yang diberi dan mengangguk sopan. Selama ini sih gitu. Moga-moga karmanya bagus buat gue ntar malem. Amiiin! Dari jam 6-9 malem, di kyoto yang udah mulai dingin ini, gue akan berdiri ditengah-tengah lalu lalang orang dan teriak-teriak sampe suara gue habis, hanya demi 2100 yen. Tapi kayaknya cukup sekali aja deh. Deg-degan nih gue.

don't just stand there, DO SOMETHING!

the view from up here is just perfect.
what I've always wanted.
Could we just sit up here all night?
With a warm blanket wrapped around us.
Could I just talk to you till dawn peeks from in between the sky-scrapers?
Till the tiny lights across the city, fade to the brightness of the sun.
You lay your head on my lap, and fall asleep.
My fingers stroke your hair, and I whisper my love in your ear.

-stupid human being- specimen no.2



will you hold my hand?
can I hold your hand?
will I feel guilty after that?
can we act as usual after that?
This sucks y'know...
This feeling really, really sucks and it's getting on my nerves.
What's love got to do with me wanting to be near you always?
I try to act as if you mean nothing.
But how am i to ignore such a kind person?
Man, this sure sucks BIG TIME.
sucks, sucks, sucks, sucks!

-stupid human being- specimen no.3

Thursday, October 27

Mom, Dad,

It's me,
your long lost daughter.
your only daughter.
The one you've loved & cared for up till now.

Even when my body and mind was trapped in some dungeon, far, far, away.

I'm home.

Now, nothing and noone can convince me to turn my back on you two.

Because you point me to the right direction.

To happiness in the presence of God.


namanya juga bulan suci, kudu diisi dgn yang menyejukkan hati.

Wednesday, October 26

Yang blom berubah dari gue

- masih tergila-gila pada pemandangan langit malam. entah itu pancaran lampu perkotaan ataupun bintang bertebaran di langit kampung. Salah satu penyebab gue pengen banget ke NYC.
- bukan orang yang hemat. ngga suka lampu neon. lampu neon itu dingin dan terlalu menyilaukan. gue suka lampu berkap yang pake bohlam kuning. Redup tapi hangat.
- music adalah speed gue. music adalah sleeping pill gue. can't live without it.
- rajin makan sayur dan hobby minum susu
- suka lupa diri kalo lagi hepi, abis itu kehepiannya disesali padahal kurang kontrolnya yang ngga bener.
- penyayang kucing
- ngga bisa liat orang kesusahan
- ngga bisa nyembunyiin perasaan, kalo naksir cowok pasti cowok itu ngerasa dan tau. *sigh*
- suka nunda pekerjaan, persis iklan A mild (males...). Kalo ada hari esok buat apa dikerjain hari ini?
- suka segala yang panjang-panjang, lonjong, kalo diisep bunyi: *sruput-sruput*. Udon, Soba, Vermiccelli, Spaghetti, Fettucini, Kwetiau, Yamin. dst :P!!
- paling suka makan komik sambil baca mi, juga makan mi sambil baca komik. Ah, pokoknya kalo udah ngerebus mie instant hal yang pertama gue lakukan adalah ngobrak-ngabrik laci ade gue buat nyari komik apa aja yang udah lama ga gue baca. Dari segi economic consumption gue: Keduanya adalah barang complementary.

Tuesday, October 25

i wake up

the sudden darkness engulfs me
my eyes get used to the lack of light
everythings breathes beneath the shadows
I really don't like being alone
underneath the shadows there you lay
breathing softly slightly snoring
I watch you, want to touch you, afraid I'll wake you
Drowsy-eyed me, the sight of you puts me back to sleep.
slightly smiling, slightly snoring.
Good night. Goodnight.

29/8/05
4.ooam, mom and dad asleep across me in a small hotel room in kyoto.

I miss you, Lord.

God has been kind to me
Too kind
I once wished to see more of you
then after a few days a mutual friend invited us to hang out together.
Last night, once again God brightened up my days and nights. When earlier in the morning I cried feeling disappointed in HIM, as if HE'd forgotten all about me and left me miserable.

I cried in my prayers.

But you should never underestimate how God understands you, and gives the right amount of happiness and the right portion of sadness to HIS beings, HIS creatures, but which he treats with the kindness of a mother to her child, yet even more.

So whenever you're feeling sad and useless, somehow its God's way of making you appreciate the happy "something" coming your way.

17/10 I'm so happy, I'm smiling in my sleep.

Monday, October 24

how dare you!

HOW DARE YOU rob me of my sleep
and send this surge of energy into me without a place to release it?
HOW DARE YOU be so sweet so nice but altogether so untouchable?
HOW DARE YOU let your image roam freely in my mind when your mind is sincere and locked for another?

How dare I, blame it all on you when you know not what I feel.

(frustrated, in love: stupid human being)

let bygones be bygones

Ini saya, aku, gue...

I n i s a y a
I n i a k u
I n i g u e

gue manusia, gue pernah salah

gue manusia, gue pernah bener

gue manusia, gue bisa kapok, bisa belajar.

gue bukan kambing bukan monyet bukan setan tapi kadang makhluk makhluk itu ada dalam diri gue.

anjing.

itu kemarin.

bitch.

itu dulu.

Insya Allah... sekarang gue udah berubah. Karena gue juga mau pegang tiket ke surga.

Sunday, October 23

me, addicted.

Let me savour this ecstasy
Let me use your image, what I`ve collected so far of you, to draw a picture of what might be.
I know I`m abusing my heart and your kind friendship.
But like a drug you take me high, give me confidence, strength and a reason to smile a little bit more than yesterday.

People mixed with drugs equals addiction. And guess what, now I`m addicted to you.
You shouldn`t have let me sample the first few grams for free.
The free samples of kindness.
Coz now i crave for more. A lot more. You might not be able to supply.
I

I don`t want rehab, I just want my foolish heart to have a place to play in neverland.

Do you wanna play?